Banjarbaru – Polres Banjarbaru menggelar apel kesiapan pengamanan kedatangan salah satu Calon Wakil Presiden di Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), Sabtu (30/12/2023) sore. Apel yang digelar di sekitar Pos Lantas Kamaratih, Kel. Syamsuddin Noor, Kec. Landasan Ulin, Kota Banjarbaru ini dipimpin oleh Kabag Ops Polres Banjarbaru Kompol Indra Agung Perdana Putra, S.I.K., M.H.
Kedatangan salah satu Calon Wakil Presiden di Provinsi Kalsel menjadi suatu agenda yang menuntut kesiapan dan profesionalisme Aparat Kepolisian. Kompol Indra Agung secara tegas menyampaikan bahwa netralitas Polres Banjarbaru harus tetap dijaga dengan baik selama proses kampanye ataupun kunjungan Capres dan Cawapres.
Dalam apel tersebut, Kabag Ops Polres Banjarbaru juga mengatakan bahwa kegiatan ini tidak hanya menekankan aspek kesiap siagaan, tetapi juga menekankan pentingnya netralitas Aparat Kepolisian dalam kontestasi politik. “Kita sebagai Aparat Kepolisian memiliki tanggung jawab dalam mengamankan jalannya setiap kegiatan kampanye, baik Capres/Cawapres maupun Caleg, namun, yang tidak kalah pentingnya adalah kita harus memastikan bahwa pengamanan dilakukan secara adil, jujur dan netral,” ujarnya.
Kabag Ops juga menekankan bahwa Polres Banjarbaru tidak memihak kepada satu pasangan calon manapun, dan tugas utama adalah menjaga keamanan, ketertiban, dan kelancaran jalannya proses demokrasi. “Netralitas kita adalah kunci untuk memastikan bahwa masyarakat dapat merasakan keadilan dan keamanan selama proses demokrasi berlangsung dan yang terpenting, sekali lagi saya tekankan kepada seluruh Personel yang terlibat dalam pengamanan untuk tetap netral” tambahnya.
Dalam apel tersebut, juga dilakukan pengecekan kesiapan para Personel dan sarana prasarana pengamanan. Pengecekan dilakukan oleh Kabag Ops didampingi oleh Kapolsek Liang Anggang dan para Pejabat Utama Polres Banjarbaru.
Dengan penekanan pada netralitas, Polres Banjarbaru berkomitmen untuk memberikan pelayanan yang adil dan tanpa pilih kasih kepada seluruh pihak yang terlibat dalam proses demokrasi. Semua pihak diharapkan dapat menjunjung tinggi prinsip keamanan dan keadilan demi kelancaran berlangsungnya proses demokrasi di Kota Banjarbaru.