21/11/2024
Sharing

Banjarbaru – Bhabinkamtibmas Polsek Beruntung Baru, Polres Banjarbaru, Aipda Puput R.A berhasil menyelamatkan seorang warga bernama Sani dari terkaman primata endemik Kalimantan Selatan yakni Bekantan. Kejadian ini terjadi di Desa Haur Kuning Kec. Beruntung Baru Kab. Banjar, Selasa (06/02/2024).

Menurut keterangan saksi mata, kejadian bermula ketika warga menemukan seekor bekantan berukuran besar yang tersangkut di jaring ikan milik salah seorang warga disana. Masyarakat pun lantas berinisiatif untuk menyelamatkan Bekantan yang dimaksud dari jerat tali, namun ketika proses evakuasi, Bekantan tersebut tiba-tiba saja menyerang dan menggigit salah satu warga yang tidak lain adalah Bapak Sani.

Aipda Puput yang kebetulan sedang berpatroli di sekitar lokasi kejadian, mendengar teriakan minta tolong dan segera bergegas ke tempat kejadian. Dengan sigap, Aipda Puput berhasil melepas gigitan Bekantan liar tersebut dan mengamankan Bapak Sani. Bapak Sani kemudian dibawa ke Puskesmas terdekat untuk mendapatkan pertolongan pertama dan antisipasi rabies, mengingat terkaman primata itu dikhawatirkan dapat menimbulkan risiko penularan penyakit.

Kapolsek Beruntung Baru Ipda Rudini, S.Ap., yang dihubungi di tempat terpisah, membenarkan kejadian tersebut. Ia mengatakan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kalimantan Selatan untuk penanganan serta evakuasi Primata yang terjebak di perangkap tradisional yang dibuat oleh warga untuk menangkap ikan tersebut. Upaya koordinasi dilakukan guna memastikan keselamatan Primata dan pencegahan insiden serupa di masa mendatang.

“Saat ini Bekantan tersebut sudah dievakuasi ke Cagar Alam Pulau Bakut Kab. Barito Kuala dalam keadaan sehat, kami mengimbau kepada masyarakat untuk lebih berhati-hati dan waspada apabila menemui kejadian serupa di kemudian hari, jika menemukan Primata langka yang berkeliaran di pemukiman warga, segera hubungi segera hubungi pihak BKSDA atau Polsek terdekat untuk mendapatkan penanganan yang tepat,” pungkas Ipda Rudini.

Pihak berwenang berharap, penanganan ini dapat memberikan pembelajaran kepada masyarakat untuk lebih waspada terhadap keberadaan Primata langka di sekitar lingkungan mereka. Selain itu, sinergi antara Kepolisian dan Instansi terkait diharapkan dapat menjaga keseimbangan ekosistem dan melindungi kehidupan liar yang ada di sekitar wilayah Beruntung Baru khususnya Banjarbaru.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *