Banjarbaru – Untuk mengantisipasi terjadinya kebakaran hutan dan lahan (Karhutla), Wakapolres Banjarbaru Kompol Winda Adhiningrum, S.H., S.I.K., mengecek sarana serta prasarana penanggulangan Karhutla di Mako Polres Banjarbaru, Jum’at (26/05/2023) pagi.
Dikonfirmasi disela kegiatan, Wakapolres Banjarbaru mengatakan, pengecekan peralatan tersebut dilaksanakan sebagai langkah awal untuk mengantisipasi apabila terjadi Karhutla di wilayah Kota Banjarbaru.
“Sarana dan prasarana (sarpras) Karhutla harus dirawat serta dipelihara dengan baik, sehingga jika sewaktu-waktu digunakan dapat berfungsi dengan baik, jangan sampai nantinya ketika terjadi Karhutla, peralatan malah tidak bisa difungsikan sehingga menghambat proses pencegahan ataupun penanganan kebakaran,” ucapnya.
Sebagaimana diketahui sebelumnya, menurut informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) bahwa tahun ini merupakan siklus empat tahunan LANINA, dimana masa musim kemarau diprediksi akan lebih lama dari tahun-tahun sebelumnya dan diperkirakan jatuh pada bulan Juni serta Juli tahun ini.
“Kami juga telah menekankan kepada para Bhabinkamtibmas jajaran untuk secara masif melaksanakan kegiatan-kegiatan preemtif seperti sosialisasi imbauan larangan Karhutla dan sebagainya di wilayahnya masing-masing,” ungkapnya.
Selain itu, Wakapolres melanjutkan, Polres dan Polsek jajaran juga akan membuat inovasi-inovasi dengan mengedepankan kerjasama di semua Stakeholder baik itu Pemerintahan, Swasta dan para relawan BPK dalam upaya penanggulangan Karhutla.
“Saya mengimbau kepada warga Kota Banjarbaru, agar bersama-sama mengantisipasi dan mencegah terjadinya Karhutla, jangan membuka lahan dengan cara membakar serta jangan membuang puntung rokok sembarangan, ada sanksi hukum berat yang menanti bagi para masyarakat apabila masih nekat membuka lahan dengan cara dibakar,” pungkasnya.