Jakarta – Kepala Divisi Hubungan Masyarakat (Kadiv Humas) Polri Irjen Pol Sandi Nugroho menerima audiensi dari Tirto.id di Gedung Divhumas Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Selasa (5/3/2024).
Irjen Sandi mengatakan Tirto.id sebagai platform media nasional telah bekerjasama dengan Polri sehingga mendapat respon positif dari pemerintah maupun masyarakat. Karena itu, perlu menguatkan sinergitas antara Polri dan media untuk menciptakan informasi yang Terpercaya, akurat agar terpeliharanya keamana dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas).
“Kami berharap support dari rekan-reksn bisa memberikan fooding terkait pelayanan dan pekerjaan kepolisian dengan memanfaatkan saluran media yang dimiliki,” ujar Irjen Sandi Nugroho.
Dalam kesempatan tersebut, Jenderal bintang dua itu turut berterima kasih atas respon cepat Tirto.id dalam menanggapi beredarnya hoaks e-book mengatasnamakan Tirto.id terkait Pemilu 2024. Oleh sebab itu, Polri terus berkomitmen untuk memastikan netralitas agar pemilu berjalan aman, damai, dan bermartabat.
Lebih lanjut, Kadivhumas berharap bisa terus berkolaborasi bersama dengan Tirto.id untuk mewujudkan Indonesia damai. Nantinya, antara Polri dan Tirto.id bisa saling bertukar informasi dan cek fakta isu-isu yang terjadi di masyarkat.
“Dalam masa pasca Pemilu ini mari kita tetap merawat persatuan dan kesatuan Indonesia. Jangan sampai perbedaan menimbulkan polarisasi,” tegasnya.
Sementara itu, Pemimpin Redaksi (Pemred) Tirto.id Rachmadin Ismail, mengatakan sebagai media yang menyampaikan informasi ke publik, ia akan terus mengevaluasi kinerja agar sekaligus mencegah adanya pihak-pihak yang menyebarkan informasi keliru atau hoaks.
Rachmadin mengungkapkan sebagai jurnalis tentu memiliki keterbatasan. Oleh karena itu, butuh stakeholder untuk bekerjasama melawan disinformasi, salah satunya bekerjasama dengan Polri.
Dalam pertemuan tersebut, Rachmadin Ismail hadir bersama jajaran petinggi Tirto.Id. Selain itu, turut hadir Wakil Ketua Komisi Informasi Publik Arya Sandhiyuda dan jajaran petinggi Divisi Humas Polri.