Banjarbaru – Kepala Bagian Operasi (Kabag Ops) Polres Banjarbaru, Kompol Indra Agung Perdana Putra, S.I.K., M.H., menjadi narasumber dalam dialog interaktif bertajuk “Antisipasi Penyebaran Hoax Jelang Pemilu 2024” yang digelar Radio Abdi Persada, Kamis (07/12/2023).
Dalam dialog tersebut, Kompol Indra menyampaikan bahwa penyebaran hoax merupakan salah satu ancaman yang dapat mengganggu kelancaran penyelenggaraan Pemilu 2024. Hoax dapat menimbulkan keresahan dan kebingungan di masyarakat, bahkan dapat memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa.
“Untuk mengantisipasi penyebaran hoax, kita perlu meningkatkan kesadaran masyarakat untuk tidak mudah percaya pada informasi yang belum jelas kebenarannya,” kata Kabag Ops Polres Banjarbaru.
Dalam sesi dialog itu, Kabag Ops Pores Banjarbaru juga menyampaikan pentingnya peran masyarakat dalam membantu pihak keamanan untuk mendeteksi dan melaporkan penyebaran informasi palsu. Ia juga meminta masyarakat agar terlebih dahulu memverifikasi kebenaran informasi sebelum menyebarkannya, sebagai langkah preventif dalam menanggulangi penyebaran hoax.
“Saya juga menekankan mengenai perlunya kerjasama antara pihak keamanan, media, dan masyarakat untuk menciptakan lingkungan yang aman dan bebas dari upaya manipulasi informasi jelang Pemilu.Saya berharap agar masyarakat dapat lebih bijak dalam menggunakan media sosial dan berkontribusi aktif dalam menyebarkan informasi yang benar dan positif,” ucapnya.
Ia juga mengimbau masyarakat untuk selalu kroscek informasi yang diterima dari berbagai sumber, termasuk media sosial. Masyarakat juga diimbau untuk tidak menyebarkan informasi yang belum jelas kebenarannya, karena dapat menimbulkan keresahan di masyarakat.
Dialog interaktif tersebut dipandu oleh penyiar Radio Abdi Persada, Rini Maskanari. Dialog tersebut juga disiarkan secara langsung melalui kanal YouTube Radio Abdi Persada dan diikuti oleh ratusan pemirsa.
Selaku narasumber, Kabag Ops Polres Banjarbaru juga menambahkan beberapa wawasan dan informasi strategis terkait antisipasi penyebaran hoax dalam rangka menjaga keamanan dan ketertiban selama proses Pemilihan Umum. Berikut adalah beberapa tips yang disampaikan oleh Kompol Indra Agung Perdana Putra untuk mengantisipasi penyebaran hoax:
- Selalu kroscek informasi yang diterima dari berbagai sumber, termasuk media sosial.
- Perlunya kontrol diri dalam penggunaan media sosial sehingga kita tidak terjebak dengan konten-konten yang bersifat hate speech, hoax, provokatif, propaganda, adu domba serta agitatif
- Jangan mudah percaya pada informasi yang belum jelas kebenarannya.
- Jangan menyebarkan informasi yang belum jelas kebenarannya, karena dapat menimbulkan keresahan di masyarakat.
- Laporkan kepada pihak berwajib jika menemukan informasi yang diduga hoax.
Di akhir dialog, Kompol Indra Agung Perdana Putra juga mengimbau masyarakat untuk bijak dalam menggunakan media sosial. Masyarakat tidak boleh menyebarkan informasi yang belum jelas kebenarannya, bahkan jika informasi tersebut sesuai dengan keyakinannya, dialog pada hari ini juga diharapkan bisa meningkatkan pemahaman masyarakat tentang bahaya hoax sehingga suasana kondusif jelang Pemilihan Umum 2024 bisa teteap terjaga.
“Pada era informasi digital yang dinamis seperti saat ini, saya mengimbau kepada seluruh lapisan masyarakat agar bisa selalu menyaring setiap berita/informasi yang diterima sebelum menyebarkannya kembali (sharing), bijaklah dalam bermedia sosial dan silahkan laporkan ke kami apabila anda, keluarga maupun kerabat menjadi korban kejahatan siber,” tutupnya.
Acara pada hari ini tidak hanya memberikan pemahaman lebih dalam mengenai bahaya hoax, tetapi juga membuka ruang bagi partisipasi masyarakat dalam mengajukan pertanyaan dan memberikan masukan. Dialog interaktif ini diharapkan dapat menjadi sarana yang efektif dalam meningkatkan kesadaran dan kewaspadaan masyarakat terhadap potensi penyebaran hoax menjelang Pemilu 2024.