21/11/2024
Sharing

Banjarbaru – Dalam rangka Hari Bhayangkara Ke-77, Kapolres Banjarbaru AKBP Dody Harza Kusumah, S.I.K., S.H., M.Si., beserta jajaran melaksanakan kegiatan nonton bareng Live Streaming Pergelaran Wayang Kulit Gelar Wayang Kulit Wahyu Cakraningrat.

Kegiatan dilaksanakan di Aula utama Mapolres Banjarbaru serta dihadiri oleh Dandim 1006 Banjar Dandim 1006/Bjr Letkol Kav Zulkifer Sembiring, Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Keuangan Drs. H. Abdul Malik, M.Si., Sekretariat Kejaksaan Negeri Banjarbaru, perwakilan Pengadilan Negeri Banjarbaru, Staf DPRD Kota Banjarbaru Indra, Paguyuban Wayang Kota Banjarbaru, Forum Komunikasi Lintas Paguyuban, para PJU Polres Banjarbaru serta Personel jajaran yang mengikuti kegiatan Nonton Bareng Pergelaran Wayang Kulit di Polsek Jajaran, Jum’at (07/07/2023).

Kegiatan Nonton Bareng Live Streaming Pergelaran Wayang Kulit Gelar Wayang Kulit Wahyu Cakraningrat merupakan bagian dari rangkaian Hari Bhayangkara Ke-77.

Kisah Wayang Kulit Wahyu Cakraningrat adalah bercerita tentang upaya tiga orang satria yaitu, Raden Lesmono Mandrakumara, Raden Sombo Putro dan Raden Abimayu yang berebut untuk mendapatkan kekuasaan. Ketiganya sama-sama berambisi besar menjadi Ratu. Untuk itu, mereka harus bertarung dan mendapat gelar ”Wahyu Cakraningrat”.

Namun mendapatkan Wahyu Cakraningrat tidaklah mudah karena sejumlah syarat harus dipenuhi agar Wahyu Cakraningrat bisa majing atau sejiwa dengan satria terpilih. Adapun syarat yang harus dipenuhi adalah: mampu handayani (membuat contoh yang baik) kepada rakyat, berpegang pada kejujuran, mampu memberikan keteladanan, mampu memberikan rasa tenteram kepada rakyat, mampu memberi rasa kasih sayang pada rakyat, mempunyai perilaku amanah, mampu merekatkan seluruh rakyat tanpa memandang latar belakang, agama, ras dan budaya, serta harus peduli terhadap lingkungan.

Kegiatan Nobar Wayang Kulit dengan lakon Wahyu Cakraningrat dilaksanakan serentak dengan menyaksikan live di Chanel You Tube Divisi Humas Polri yang disiarkan langsung dari Lapangan Bhayangkara Mabes Polri dari pukul 20.00 WIB sampai dengan pukul 03.00 WIB. Acara tersebut juga dihadiri oleh Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si., Panglima TNI Laksamana Yudo Margono, jajaran pejabat Polri dan TNI lainnya.

Kapolres Banjarbaru mengatakan, dalam kegiatan Pagelaran Wayang Orang dengan lakon “Wahyu Cakraningrat” memiliki pesan moral dengan arti Wahyu Cakraningrat adalah wahyu ratu atau raja. Cakra adalah berputar, Ningrat adalah dunia dan diartikan Perubahan Kehidupan. Sehingga dapat diartikan disini perubahan kehidupan. Menggambarkan banyak masalah negara disebabkan krisis tatanan atau sistem. Maka barang siapa yang bisa mendapatkan wahyu tersebut, maka akan ada Pemimpin yang amanah dan menjalankan perubahan.

“Harapannya dengan adanya kegiatan Nobar seperti ini, kita semua dapat semakin meningkatkan sinergitas TNI-Polri dan juga Aparatur Pemerintahan serta elemen masyarakat dalam pelaksanan tugas kedepannya, khususnya upaya kita bersama untuk turut serta melestarikan budaya dengan mencintai salah satu budaya Jawa, yaitu Wayang Orang atau Wayang Wong,” ucap Kapolres.

AKBP Dody Harza juga berharap, selepas kegiatan Nobar ini akan semakin mempererat jalinan silaturahmi antara Polri dengan masyarakat, terlebih di dalam momen Hari Bhayangkara Ke-77 melalui kesenian budaya yang sarat akan pesan moral serta nilai-nilai kebajikan.

Pagelaran wayang kulit yang diselenggarakan Polri dalam rangka Hari Bhayangkara Ke-77 tersebut juga turut mendapat apresiasi dari masyarakat.

H. Kusno Adi, salah satu Forum Komunikasi Lintas Paguyuban yang datang untuk menonton menyatakan senang dengan penyelenggaraan acara seperti ini. Baginya, pagelaran wayang merupakan wujud dari salah satu wadah pemersatu. Dirinya berharap di usia Polri yang Ke-77 dapat membuat Korps Bhayangkara semakin dekat dengan masyarakat.

Apresiasi pun juga disampaikan oleh Purwoko yang merupakan perwakilan Paguyuban Papan Lesan. Mewakili kelompoknya, ia mengucapkan terima kasih kepada Polri karena sudah melestarikan budaya Wayang Kulit.

“Saya sebagai perwakilan Paguyuban merasa bangga dan sangat mengapresiasi acara tersebut, Semoga Bapak Kapolri selalu diberikan kesehatan dan bisa selalu menjadi pemimpin yang dibanggakan oleh masyarakat, terima kasih karena sudah melestarikan budaya Wayang Kulit,” ujarnya.

Ia pun menyampaikan kebahagiaannya dan ucapan bagi Polri. Bahkan, kepada Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si., yang baginya adalah sosok yang mengayomi dari mulai kalangan menengah ke bawah, pedagang, dan khususnya para penikmat wayang.

“Sekali lagi terima kasih Bapak Kapolri, Bapak Kapolda Kalsel dan Bapak Kapolres Banjarbaru yang sudah menyelenggarakan kegiatan seperti ini, terakhir saya mengucapkan selamat Hari Bhayangkara Ke-77 semoga Polri semakin Presisi, Bersahaja dan selalu dicintai masyarakat,” tutupnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *