Banjarbaru – Kepolisian Resor (Polres) Banjarbaru melaksanakan pengamanan dan pengawalan dalam aksi penyampaian aspirasi oleh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) se-Kalimantan Selatan di Kantor Gubernur Prov. Kalsel, Jl. Dharma Praja No. 1, Kel. Cempaka, Kec. Cempaka, Kota Banjarbaru pada Kamis (12 Oktober 2023) pagi.
Aksi ini diikuti oleh puluhan Mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi yang ada di Kalimantan Selatan. Mereka menyampaikan sejumlah tuntutan terkait kebakaran hutan dan lahan (karhutla), diantaranya, mendesak pemerintah daerah dan pemerintah pusat untuk bertindak tegas dan serius dalam menanggulangi karhutla di Kalimantan Selatan, meminta pemerintah daerah dan pemerintah pusat untuk melakukan pengawasan secara berkala serta pencegahan kebakaran terhadap lahan gambut atau lahan yang rentan terbakar, menuntut pemerintah daerah dan pemerintah pusat untuk memberikan sanksi administratif maupun pidana kepada pelaku Karhutla.
Setelah menyampaikan tuntutan, massa aksi kemudian diterima oleh pihak Sekda Provinsi Kalimantan Selatan, yakni Asisten I Pemprov. Kalsel Ir. H. Nurul Fajar Desira, CES. Pihak Pemprov Kalsel menyampaikan apresiasi atas aspirasi yang disampaikan oleh mahasiswa dan berjanji akan menindaklanjuti apa saja yang menjadi tuntutan pada hari ini.
Polres Banjarbaru mengerahkan puluhan Personelnya untuk mengamankan jalannya aksi tersebut. Para Petugas tersebut ditempatkan di berbagai titik, termasuk di depan Kantor Gubernur Kalsel, Kota Banjarbaru.
Kapolres Banjarbaru, AKBP Dody Harza Kusumah, S.I.K., S.H., M.Si., melalui Kasat Binmas Polres Banjarbaru Iptu Simon Jumadi, S.E., M.M., mengatakan bahwa pengamanan aksi ini dilakukan untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. Ia juga mengimbau kepada massa aksi untuk tetap menjaga ketertiban dan tidak melakukan tindakan-tindakan yang melanggar hukum.
“Kami mengimbau kepada massa aksi untuk tetap menjaga ketertiban dan tidak melakukan tindakan-tindakan yang melanggar hukum,” ucapnya.
Iptu Simon Jumadi juga menyatakan bahwa pihaknya telah menerjunkan Personel keamanan yang cukup untuk memastikan jalannya aksi tersebut tanpa adanya gangguan. “Kami berkomitmen untuk mengamankan setiap aksi unjuk rasa atau penyampaian aspirasi agar berlangsung dengan damai dan tertib,” ujarnya.
Aksi penyampaian aspirasi tersebut berjalan dengan damai tanpa adanya insiden keamanan yang signifikan.