Banjarbaru – Dalam rangkaian peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-78, Upacara Penetapan Waktu (Taptu) dilaksanakan secara khidmat di Lapangan Dr. Murjani Kota Banjarbaru, Rabu (16/08/2023) malam. Upacara ini merupakan salah satu tonggak sejarah dalam rangkaian perayaan kemerdekaan yang mengandung makna mendalam serta simbolisme nasional.
Untuk diketahui, Upacara Taptu merupakan tradisi kemiliteran yang sudah dilakukan sejak dahulu, ketika akan menjelang Hari Kemerdekaan. Kegiatan tersebut untuk mengingatkan pasukan agar dapat meningkatkan kewaspadaan di tengah tugas dan panggilan negara. Acara tersebut tidak hanya menjadi momen penting dalam rangkaian perayaan Kemerdekaan, tetapi juga menjadi kebersamaan yang terjalin dalam tekad kuat untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.
Upacara Taptu dimulai pada pukul 20.00 Wita dengan suasana yang khidmat. Lantunan lagu kebangsaan yang dikumandangkan menggetarkan hati setiap orang yang hadir. Kapolres Banjarbaru AKBP Dody Harza Kusumah, S.I.K., S.H., M.Si., yang bertindak sebagai Inspektur Upacara, memimpin kegiatan tersebut dengan penuh semangat nasionalisme.
Setelahnya kegiatan dilanjutkan dengan prosesi penyalaan obor oleh Kapolres Banjarbaru. Obor-obor tersebut mewakili berbagai aspek perjuangan dan pencapaian bangsa Indonesia. Proses penyalaan obor ini juga mengingatkan kita tentang api perjuangan yang tak pernah padam dalam hati setiap warga negara. Obor-obor yang dinyalakan kemudian disatukan dalam sebuah tampilan indah, menggambarkan semangat persatuan dalam keberagaman.
Para tamu undangan yang hadir dari berbagai lapisan masyarakat, mulai dari Forkopimda, tokoh masyarakat, tokoh agama, dan tokoh pemuda merasa terhormat dapat menjadi bagian dari Upacara ini. Kehadiran mereka adalah simbol dari keragaman dan kekayaan budaya serta prestasi bangsa Indonesia.
Kapolres Banjarbaru seusai kegiatan mengajak setiap warga negara untuk terus menjaga dan memajukan Indonesia. Semangat gotong royong, kerjasama, dan semangat berinovasi harus kita usung dalam menjaga Kebhinekaan di Indonesia.
“Upacara Taptu pada peringatan Hari Kemerdekaan Ke-78 Tahun 2023 menjadi simbol penting tentang pentingnya menghargai sejarah, mewujudkan mimpi bersama, dan berkomitmen pada cita-cita luhur bangsa. Semoga semangat yang ditorehkan dalam upacara ini akan terus berkobar dalam hati setiap warga negara Indonesia untuk tahun-tahun yang akan datang,” ucapnya.
AKBP Dody Harza juga merasa terharu dan bangga dapat menjadi bagian dari perayaan yang sarat makna ini. “Dengan segala kekhidmatan dan makna yang diusung, Upacara taptu ini telah menandai tonggak sejarah dalam rangkaian perayaan Hari Kemerdekaan, mudah-mudahan semangat persatuan dan kesatuan yang terpancar dari acara ini akan terus menginspirasi generasi-generasi mendatang untuk menjaga dan memajukan bangsa Indonesia,” pungkasnya.
Setelahnya, para peserta Upacara berjalan kaki melakukan pawai mengelilingi Kota Banjarbaru dengan rute Jl. P. Batur – Jl. P. Hidayatullah – Jl. A. Yani – Jl. P. Suriansyah dan berakhir di Jl. P. Batur.